Ayam adalah salah satu bahan makanan dari hewani yang paling fleksibel karena semua bagian tubuhnya mudah diolah menjadi hidangan lezat apapun, mulai dari tumis, goreng, bakar, hingga makanan berkuah. Tak heran jika banyak orang senang menyantapnya untuk makanan sehari-hari. Bagian ayam terdiri dari kepala, dada, sayap, paha, ceker, kulit, hingga jeroan.

Bicara tentang ayam, semua bagian tubuhnya dari kepala sampai ceker (kaki) dapat diolah untuk santapan sehari-hari. Apa saja bagian tubuh ayam dan contoh olahan dagingnya? Simak penjelasannya di bawah ini, siapa tahu jadi terinspirasi!

1. Kepala

kepala ayam

Kepala adalah bagian tubuh ayam paling atas yang dapat dijadikan sebagai sajian lezat karena masih berdaging walaupun tidak terlalu banyak. Potongan kepala ayam biasanya juga dengan leher, itulah yang paling enak untuk diolah.

Kepala ayam memang tidak punya banyak daging, biasanya dijadikan bahan untuk membuat kaldu, misalnya untuk soto, bumbu mie ayam, bakso, bubur, dan kuah kaldu lainnya. Jika dijadikan sebagai santapan, kepala paling enak digoreng kering maupun dibakar lalu disajikan bersama sambal dan nasi hangat. Selain itu, kepala ayam ini juga cocok dijadikan masak menjadi ayam kecap.

Kebanyakan orang menyantap bagian lehernya karena masih berkulit dan rasanya kenyal. Supaya lebih empuk dan bisa dimakan, kepala ayam sebaiknya diungkep ataupun dipresto terlebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut.

Kepala ayam tidak disarankan untuk dikonsumsi sering-sering, sebab dikhawatirkan terdapat kandungan bahan kimia berbahaya. Jika ingin mengkonsumsinya, pastikan dimasak hingga benar-benar matang.

2. Dada

dada ayam

Bagian tubuh ayam yang paling banyak digunakan untuk membuat berbagai macam olahan masakan, salah satunya adalah dada. Bagian dada ayam bisa digoreng, dibakar, maupun dibuat kuah karena lebih fleksibel serta memiliki kandungan gizi lebih banyak jika dibandingkan kepala.

Kebanyakan orang mencari bagian dada karena dagingnya paling banyak. Selain itu, proteinnya juga termasuk tinggi, sehingga tak jarang dibuat sebagai makanan sehat untuk diet atau lainnya.

Bagian dada tulang dan masih berkulit, paling cocok digoreng krispi seperti halnya pada fried chicken ala restoran yang rasanya asin-gurih, ataupun dibakar biasa. Jika dibuat kuah, cocok dimasak menjadi opor ayam maupun tambahan isi pada sayur sop karena lebih banyak dagingnya.

Tak selalu bertulang, bagian dada ayam terkadang dibuang tulangnya untuk dibuat sebagai fillet supaya lebih mudah diolah. Fillet dada biasanya untuk bahan daging bakso ayam, dipanggang di teflon, ataupun digoreng krispi memakai tepung.

3. Sayap

sayap ayam

Sayap ayam atau chicken wings merupakan bagian tubuh ayam yang tak kalah banyak peminatnya karena selain masih berdaging, bagian kulitnya juga cukup banyak. Bahkan juga cocok dibuat ayam bakar meskipun ukurannya tidak sebesar dada dan paha.

Bagian sayap juga sering dijadikan sebagai bahan tambahan ketika membuat kaldu karena dapat memberikan aroma serta rasa gurih pada kuah. Rekomendasi menu memakai bahan sayap berkulit maupun tak berkulit, antara lain chicken wings ala Korea, crispy chicken wings ala McD, campuran pada sayur sop, isian soto, semur, dan lainnya sesuai selera.

Terkadang, sayap juga dipotong pada bagian ujungnya yang disebut wingtip karena tak semua orang menyukai bagian tersebut. Sehingga hanya disisakan drumette dan middle wings saja karena dagingnya lebih banyak dibandingkan kulitnya.

Ingin masak menu sayap simpel? Goldstar Spicy Chicken Wings merupakan sayap frozen berbumbu yang siap masak, rasa bumbu Korea-nya lezat dan pedas, cocok untuk cemilan maupun disantap bersama nasi. Beli saja produknya di LOTTE Mart!

4. Paha Atas (Rib) dan Paha Bawah (Drumstick)

paha ayam

Bagian paha merupakan kesukaan sejuta umat karena tekstur dagingnya lebih juicy dan lembut, sehingga lebih mudah dikunyah jika dibandingkan dada yang dagingnya lebih berserat. Paha ayam terdiri dari paha atas atau disebut rib, dan paha bawah atau drumstick.

Paha atas mempunyai lebih banyak daging dan lemak dibandingkan tulang, sehingga ketika digigit terasa lebih empuk dan juicy. Bagian ayam ini seringkali dijadikan fillet (dibuang tulangnya), biasanya untuk bahan bakso ayam, ataupun dipanggang.

Tak sebatas itu saja, paha atas juga paling cocok dibuat ayam bakar maupun digoreng karena komposisi antara daging, tulang, serta kulitnya pas. Selain sebagai bahan bakso, paha atas dalam bentuk fillet dapat dipanggang di teflon untuk membuat chicken steak ataupun disuwir-suwir untuk topping.

Jika pernah mendengar menu drumstick di McD ataupun restoran ayam cepat saji lainnya, itu merupakan bagian paha bawah. Seperti pada bagian ayam McD, yaitu paha bawah (drumstick) lemaknya tidak sebanyak pada paha atas, namun paling banyak disukai karena mudah disantap dan dagingnya lembut tidak berserat.

Bagian paha tidak hanya lezat digoreng, tapi juga cocok dimasak menjadi opor ayam karena lebih berdaging. Bahkan tak kalah enak jika dibuat dengan bumbu lainnya, misalnya balado, semur, tumis kecap, dan sebagainya.

5. Ceker

ceker ayam

Tidak semua orang suka ceker atau kaki ayam di bawah paha, tapi bagian ceker ternyata termasuk populer untuk dijadikan olahan masakan. Biasanya, ceker tak hanya dibakar seperti sate-satean, tetapi juga digoreng garing, dibuat kuah, bahkan ditumis bumbu pedas.

Seperti banyak kita tahu, terdapat menu makanan dari kaki ayam tersebut, salah satunya ceker pedas. Ini merupakan sajian kesukaan sebagian anak muda karena ceker memiliki tekstur kenyal yang unik, apalagi dipadukan dengan bumbu pedas.

Di Korea Selatan pun ceker ternyata cukup populer, makanan tersebut bernama maeun dakbal. Biasanya disajikan tanpa tulang supaya lebih mudah disantap. Jika di Indonesia, masyarakat lebih banyak mengenal ceker dijadikan tambahan untuk membuat mie ayam ceker yang rasanya khas.

Selain dibuat menjadi lauk dan cemilan, ceker sering dijadikan untuk bahan membuat kaldu. Kaldu dari ceker, membuat kuah terasa lebih sedap dan memiliki aroma harum yang menggugah selera makan.

Bagian ceker mengandung banyak kolagen, manfaatnya sangat bagus untuk kesehatan kulit dan menjaga kesehatan sendi. Meskipun begitu, konsumsilah ceker sewajarnya saja agar tidak mudah terserang penyakit akibat tinggi kolesterol. Supaya lebih bersih, sebaiknya potong kuku kaki unggas tersebut karena dikhawatirkan membawa kuman.

6. Kulit

kulit ayam

Kulit ayam termasuk banyak disukai karena jika diolah, bumbunya bisa lebih meresap. Tak hanya perkara rasa, bagian kulit pun tak kalah fleksibel karena dapat diolah menjadi hidangan apa saja, misalnya sate-satean ataupun digoreng garing.

Kulit ayam tidak terlalu tipis namun teksturnya kenyal, biasanya dipisahkan dari bagian paha, dada, dan leher. Terkadang ada sedikit lemak pada sisi dalamnya yang dapat menambah rasa gurih ketika diolah.

Tak melulu dibuat cemilan, ternyata kulit ayam sering dijadikan tambahan untuk membuat minyak ayam (schmaltz). Caranya adalah dengan menggoreng kulit dan brutu (pantat ayam) tanpa minyak bersama bawang bombay dan bawang putih. Pakai api kecil agar tidak gosong.

Nantinya setelah beberapa saat, dihasilkan minyak yang keluar dari kulit dan brutu ayam. Aromanya lebih harum dibandingkan minyak goreng biasa, jadi dapat dibuat sebagai campuran masakan lainnya, seperti nasi goreng, kwetiau, mie, dan lainnya. Sisa kulit dan brutu yang sudah garing bisa disantap sebagai cemilan.

Meskipun rasanya enak, bagian ayam satu ini termasuk tinggi lemak. Jadi sebaiknya mengkonsumsi kulit ayam sewajarnya saja, ya!

Jika mencari bagian kulitnya saja, Anda bisa mendapatkannya di LOTTE Mart. Bahannya segar, kehigienisannya pun terjamin!

7. Jeroan

jeroan ayam

Jeroan merupakan bagian ayam yang tak kalah populer, namun tak semua orang menyukainya. Jeroan terdiri dari, jantung, paru-paru, hati, ampela, dan usus. Seringkali diolah menjadi sate-satean, baceman, digoreng, ataupun ditambahkan ke beberapa jenis tumisan.

Macam olahan masakan yang pakai jeroan, contohnya sambal goreng ati, ampela goreng, tumis tahu ati, dan lainnya. Tidak semua jeroan berkolesterol, hati ayam seringkali ditambahkan sebagai MPASI untuk anak karena kandungan gizinya lengkap yang bagus untuk kesehatan.

8. Ayam Utuh

ayam utuh

Tak terlalu spesifik pada potongan tertentu, sebagian orang suka mengkombinasikan semua bagian daging ayam seperti sayap, dada, dan paha untuk diolah karena lebih bervariasi. Jika mencari produk yang sudah dalam bentuk potongan, Anda dapat memilih So Good Ayam Utuh Potong isi 10 di LOTTE Mart. Tanpa ceker dan jeroan, bebas dikreasikan menjadi sajian lezat apa saja.

Ayam utuh dapat dibuat sebagai hidangan berkuah, digoreng biasa, digoreng tepung, dibakar, ditumis, ataupun hidangan rumahan lainnya sesuai selera masing-masing. Apabila memiliki yang belum dipotong-potong, paling lezat dipanggang oven seperti rosemary chicken roasted atau dimasak menjadi ayam woku.

Penjelasan mengenai bagian ayam di atas serta cara mengolahnya untuk masakan sehari-hari semoga dapat memberikan inspirasi. Sudah memikirkan ingin membuat masakan seperti apa?

Mengenal Jenis-Jenis Gula dan Kegunaannya