Membuat makanan untuk bayi, harus memperhatikan kandungan gizi lengkap dan tekstur agar bisa memenuhi kebutuhan si kecil. Apalagi gigi bayi dan organ pencernaannya masih dalam tahap tumbuh kembang, jadi harus membuat makanan bertekstur bubur supaya mudah dicerna oleh si kecil. Bubur bisa dibuat dari beras karena mengandung karbohidrat, protein, vitamin (A, B1, C), zat besi, serta kalium yang bagus untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

Selain menggunakan nasi sebagai bahan utama sumber kalori, perlu juga menambahkan berbagai bahan lain seperti asupan untuk lemak, protein, serta vitamin lainnya. Berikut kami berikan cara membuat bubur bayi sehat bergizi sekaligus tips mengolahnya.

Cara Membuat Bubur Bayi

Sebagai orang tua yang mempunyai bayi, memperhatikan asupan gizi dan nutrisi si kecil penting sekali dilakukan agar ia tetap tumbuh sehat dan gizinya tercukupi. Caranya adalah dengan membuat bubur bayi dari nasi dengan tambahan pelengkap, antara lain sayuran dan daging-dagingan. Tekstur buburnya pun harus lebih lembut daripada konsumsi orang dewasa supaya lebih mudah dicerna.

Baru pertama kali melakukan MPASI dan masih bingung cara membuat bubur bayi yang enak dan gizinya lengkap? Yuk, lihat resepnya di bawah ini!

1. Bubur Nasi, Daging, Tahu, dan Brokoli

Bubur nasi, daging, tahu, dan brokoli

Sumber: MPASI.ORG

Bahan-bahan

2 sendok makan nasi matang pulen
2-3 potong brokoli
1 potong daging sapi
1/3 bagian kentang ukuran sedang, kupas dan cuci bersih
1 potong tahu putih ukuran sedang (kira-kira 4-5 cm)
1/2 sendok teh unsalted butter, lelehkan
150 mL air matang

Cara membuat

Potong kecil-kecil daging sapi, brokoli, kentang, dan tahu putih. Masukkan ke panci.
Tambahkan nasi putih dan air matang. Nyalakan api sedang, masak sambil diaduk sampai airnya menyusut.
Siapkan saringan kawat dan mangkuk saji. Saring semua bahan rebusan supaya teksturnya lebih halus.
Tambahkan unsalted butter yang sudah dicairkan dan masih hangat ke sajian bubur. Aduk rata.
Apabila teksturnya masih terlalu padat, Anda bisa menambahkan ASI ataupun air matang secukupnya.
Sajikan untuk bayi.

OL Kentang Granola 500 g dapat dijadikan sebagai tambahan karbohidrat dan vitamin pada bubur bayi nasi. Kupas kulitnya terlebih dahulu sebelum diolah, kemudian masak bersama bahan lainnya sampai empuk.

OL Kentang Granola 500 g

Menambahkan OL Brokoli +/- 500 g pada bubur MPASI untuk bayi dapat dijadikan sebagai sumber vitamin dan zat besi. Pastikan mencucinya hingga bersih, ya!

OL Brokoli +/- 500 g

2. Bubur Nasi Merah, Ayam, Wortel, dan Labu Siam

Bubur nasi merah, ayam, wortel, dan labu siam

Sumber: MPASI.ORG

Bahan-bahan

2 sendok makan nasi merah pulen
1/2 cangkir labu siam kukus, haluskan
1 iris tempe, haluskan
25 gram daging ayam, cincang halus
25 gram wortel, potong dadu
15 gram bawang bombay, cincang halus
150 mL air kaldu ayam (non MSG)

Cara membuat

Masukkan nasi merah ke panci, tambahkan air kaldu ayam. Nyalakan api sedang.
Masukkan potongan daging ayam, tempe, wortel, dan bawang bombay. Masak sampai menyusut sambil terus diaduk.
Jika sudah mulai matang, tambahkan labu siam kukus. Masak sebentar kemudian matikan api.
Siapkan saringan stainless. Saring bahan bubur bayi lewat saringan ke mangkuk saji.
Diamkan sampai mencapai suhu ruang lalu sajikan.

Wortel merupakan sumber vitamin A yang bagus untuk memelihara kesehatan mata sekaligus mencegah dari gangguan penglihatan dini. Wortel Organic +/- 500 g ini bisa ditambahkan sebagai campuran untuk membuat bubur bayi usia 6 bulan.

Wortel Organic +/- 500 g

OL Labu Siam 250 g yang ditambahkan pada bubur MPASI bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, mencegah obesitas, meningkatkan perkembangan otak dan saraf, serta menjaga kekebalan tubuh bayi. Sebelum dijadikan bubur, cuci bersih dan hilangkan kulitnya terlebih dahulu.

OL Labu Siam 250 g

3. Bubur Nasi Ayam dengan Jamur dan Wortel

Bubur nasi ayam dengan jamur dan wortel

Sumber: Cermin Dunia Github

Bahan-bahan

2 sendok makan nasi putih pulen
25 gram daging ayam, cincang halus
2 buah jamur champignon segar, cincang halus
25 gram wortel, potong dadu
15 gram bawang bombay, cincang halus
1/2 sendok teh unsalted butter, lelehkan
150 mL air kaldu ayam atau air matang biasa

Cara membuat

Masukkan nasi putih dan daging ayam ke panci rebusan. Tuang dengan air kaldu. Masak dengan api sedang.
Tambahkan potongan wortel, jamur champignon, dan bawang bombay. Masak sambil terus diaduk hingga kuahnya menyusut.
Apabila teksturnya sudah lembek, siapkan saringan stainless. Saring bubur bayi ke mangkuk makan.
Tuang lelehan unsalted butter selagi masih hangat. Campurkan sampai merata.
Hidangkan untuk si kecil.

Jamur Champignon +/- 250 g bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan memperkuat tulang. Teksturnya kenyal dan ada sedikit rasa unik, cocok sebagai konsumsi untuk membuat MPASI.

Jamur Champignon +/- 250 g

Selain digunakan sebagai tambahan pada bubur bayi nasi, OL Dada Ayam Kampung +/- 500 g dapat digunakan untuk membuat air kaldu alami yang lebih sehat. Rasanya pun tak kalah lezat dari kaldu MSG.

OL Dada Ayam Kampung +/- 500 g

Tips Membuat Bubur Bayi yang Sehat dan Bergizi

Membuat bubur bayi sebenarnya cukup mudah dilakukan dan tinggal menyesuaikan takaran sesuai kebutuhan si kecil. Anda bisa membuatnya dari nasi dan bahan-bahan lauk rumahan yang disesuaikan bumbunya, tujuannya agar ia mampu beradaptasi dengan masakan rumahan. Namun sebaiknya tidak menambahkan penyedap rasa, garam, lada, maupun gula ketika mengolahnya.

Apapun bahannya, ingin menyesuaikan sesuai masakan rumahan ataupun membuatnya secara berbeda, ayah dan ibu harus tahu apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat MPASI untuk bayi. Hal ini meliputi bahan dan peralatan yang digunakan, takaran bahan dan bumbunya, serta lain-lainnya. Maka dari itu, lihat tips membuat bubur bayi sehat sekaligus bergizi berikut ini.

1. Jangan lupa mencuci semua bahan sampai bersih

Tips membuat bubur bayi yang aman adalah jangan pernah lupa mencuci semua bahan makanannya sampai bersih menggunakan air mengalir, baik itu daging, sayuran, maupun lainnya. Sebab bahan makanan tidak steril justru merupakan penyebab penyakit, apalagi sistem imun bayi belum sekuat orang dewasa.

Selain bahan makanan wajib bersih, usahakan pula menggunakan peralatan yang steril atau sudah dicuci bersih sebelum dipakai, baik itu mangkuk, sendok, centong nasi, panci, pisau, saringan, blender, dan sebagainya. Hal ini gunanya untuk menghindari bahan makanan terkontaminasi oleh kotoran, virus, maupun bakteri berbahaya yang rentan menyebabkan penyakit pada si buah hati.

2. Hindari menambahkan garam, gula, dan penyedap rasa berlebihan

Garam, gula, lada, dan penyedap rasa merupakan tambahan bumbu yang dapat memperkaya cita rasa masakan. Namun untuk bayi sebaiknya tidak menggunakannya sama sekali. Jika ingin menambahkannya untuk bubur MPASI, sebaiknya ikuti anjuran dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), dengan rincian sebagai berikut.

Bayi 0-12 bulan : kurang dari 1 gram garam per hari
Balita 1-3 tahun : Maksimal 2 gram garam per hari
Jumlah gula glukosa dan sukrosa maksimal 5 gram/100 kkal per hari
Jumlah gula fruktosa maksimal 2,5 gram/100 kkal per hari

Apabila bingung menakarnya, Anda boleh memakai cara yang lebih praktis. Cobalah menggunakan kaldu non MSG. Baik dari daging ayam, sapi, bawang, maupun jamur karena lebih sehat dan alami.

3. Masak bahan sampai matang

Selain alat masak dan bahan makanan harus steril, semua bahan juga harus dimasak sampai benar-benar matang. Memasak sampai matang ampuh untuk membunuh bakteri dan virus berbahaya, bahkan juga membuat tekstur bubur bayi untuk MPASI jadi lebih lunak dan mudah dicerna juga dihancurkan.

Namun sebaiknya tidak memasaknya sampai terlalu matang atau overcook. Sebab jika overcook membuat semua gizi dan nutrisi penting dalam bahan jadi hilang karena terkena suhu terlalu panas.

4. Menggunakan bubur bayi instan

Bagi sebagian orang tua, terutama ayah dan ibu baru maupun yang tidak punya banyak waktu untuk menyediakan MPASI untuk buah hatinya bisa mencoba membuat bubur bayi instan. Penyajiannya sangat praktis karena hanya tinggal diseduh menggunakan air hangat lalu diaduk.

Menggunakan MPASI dari bahan-bahan organik merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia balita. Anda bisa membaca beberapa merek bubur bayi organik yang aman dikonsumsi dan kaya akan nutrisi penting di Smartalog, ya!

Bubur bayi instan sudah mengandung cukup nutrisi yang diperlukan oleh sang buah hati, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, maupun zat gizi lainnya. Nayz Bubur Mpasi Organic Sapi Can 150 g merupakan rekomendasi MPASI lezat yang pasti akan disukai oleh si kecil.

Nayz Bubur Mpasi Organic Sapi Can 150 g

Adapun rekomendasi bubur bayi instan yang kaya nutrisi karena terbuat dari sayuran organik, yaitu labu. Tekstur bubur Heinz Organic Pureed Vegetable Mash ini lembut dan mudah dicerna oleh bayi.

Heinz Organic Pureed Vegetable Mash

5. Tambahkan snack khusus bayi

Terkadang, ada kalanya anak menjadi pilih-pilih dan susah makan. Tentunya hal ini malah membuat orang tua jadi khawatir karena sikap anak tidak seperti biasanya. Salah satu cara mengatasi permasalahan ini, yaitu cobalah menambahkan snack khusus bayi sebagai pendamping MPASI, lihat rekomendasi produk snack bayi untuk mendukung tumbuh kembang di Smartalog!

Adanya tambahan snack dapat membantu meningkatkan nafsu makan bayi. Apalagi pada snack bayi biasanya sudah ditambahkan nutrisi penting yang bagus untuk menyokong tumbuh kembangnya.
Sangat praktis membuatnya, bukan? Apabila ingin lebih praktis lagi, Anda bisa memakai bubur bayi instan. Semoga tips tentang cara membuat bubur bayi MPASI yang sehat dan bergizi ini dapat membantu.

Cara Membuat Bubur Bayi yang Sehat dan Bergizi